"selamat hari kenaikan Tuhan Yesus, mari hidup baru..."
seringkali kata2 itu di ucapkan, ya..."mari hidup baru"
saya baru saja pulang dari gereja dalam rangka memperingati hari kenaikan
Tuhan Yesus. Di buku acara ada tersangkut kata-kata "hidup
baru".
hidup baru itu apa?
hidup baru berarti meninggalkan hidup lama.
kenapa harus ditinggalkan?
karena hidup kita yang lama dipenuhi oleh kedagingan
apakah itu buruk?
ya, jelas sekali.
lalu hidup baru itu bagaimana?
hidup baru itu berarti kita sadar atas keburukan kita di masa lalu, kita
sadar bahwa kita hidup bukan untuk diri sendiri, tapi untuk Tuhan, kita sadar
bahwa kita bukan apa-apa tanpa Dia, kita sadar bahwa perubahan hidup sebesar
dan sebaik apapun tidak akan mampu membalas kasih dan kebaikan-Nya, hidup baru
berarti menjadi pribadi yang lebih baik, lebih taat, lebih dekat dengan-Nya,
dan hidup baru berarti kita tidak boleh kalah lagi dengan iblis seperti
sebelumnya.
setiap kali saya hampir melakukan sesuat yg buruk, dalam hati sering
berkata "kok mau kalah sama iblis? kok mau liat iblis seneng? kok mau
bikin Tuhan sedih?"
sebenarnya saya merasa belum layak menulis ini semua. saya sendiri masih
belom bisa selalu melawan godaan duniawi, saya masih sering mengecewakan Tuhan,
orang tua, teman. dan seperti yg saya tulis sebelumnya, saya sadar bahwa saya
masih jauh dari Tuhan, tanpa saya merealisasikan untuk mendekatkan diri kembali
dengan-Nya.munafik?ya.
dulu, saya seringkali menulis hal-hal berbau kerohanian di jejaring sosial,
ya mungkin tidak terlalu sering, tp kalau dibandingkan dengan sekarang..ya
seperti itulah. jujur, bukan maksud saya untuk menjadikan hal itu sebagai
topeng. saya hanya ingin membagikan sukacita dari Tuhan.itu saja.
tapi makin kesini, saya jadi takut. saya takut apa yang saya tulis tidak
bisa saya pertanggungjawabkan. saya takut orang melihat saya sebagai orang
munafik, sok suci. "sok suci".saya benci kata-kata itu. karna kembali
lagi, saya merasa tidak layak, belum cukup baik...
tapi setelah dipikir-pikir, seharusnya saya tidak boleh takut membagikan
firman atau berita sukacita, tapi tentunya tidak berlebihan, dan sebisa mungkin
di realisasikan.itu yg terpenting.karena iman tanpa perbuatan hakekatnya mati.
apalah arti memasang status, tweet, atau pm bbm berbau rohani kalau tidak tercermin
dalam kehidupan kita?
Hidup baru berarti kita bisa lebih bersinar dari sebelumnya. lebih
bersukacita dan bersyukur atas apapun.
kalau lagi banyak masalah gimana caranya bersykur dan bersukacita?
jangan lupa, Allah telah memilihmu dan menyelamatkanmu
jangan lupa apa yang kamu miliki, mulailah dari hal kecil, seperti nafas
kehidupan, keluarga, teman..
bukankah itu sangat cukup?
merasa down memang manusiawi, tapi tidak baik terpuruk dalam kesedihan
terlalu lama. bangkitlah, tersenyumlah
"dunia akan menjadi lebih indah jika kamu tersenyum"
begitu kata orang
mari kita hidup baru, mari kita saling membangun. ga usah terburu-buru,
karna kadang tanpa kita sadari, Tuhan sedang membentuk kita sekarang, perlahan
tapi pasti, dan kita akan terkagum-kagum atas karya-Nya.
Dia itu Allah kita yg luar biasa loh!
gajelas ya tulisan saya kali ini?hehehe maklumin ya ^^
dan sekali lagi,
Selamat hari kenaikan Tuhan Yesus :-D
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan yang baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."-Efesus 2:8-10